Produk-Produk Bank Syariah

PRODUK BANK SYARIAH

1. Al-wadi’ah (Simpanan)

Al-Wadi’ah atau dikenal dengan nama titipan atau simpanan, merupakan titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik perorangan maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikain kapan saja bila si penitip menghendaki.

Penerima sim­panan disebut yad al-amanah yang artinya tangan amanah. Si pe­nyimpan tidak bertanggung jawab atas segala kehilangan dan keru­sakan yang terjadi pada titipan selama hal itu bukan akibat dari kela­laian atau kecerobohan yang bersangkutan dalam memelihara barang titipan.

Penggunaan uang titipan harus terlebih dulu meminta izin kepada si pemilik uang dan dengan catatan si pengguna uang menjamin akan mengembalikan uang ter­sebut secara utuh. Dengan demikian prinsip yad al-amanah (tangan amanah) menjadi yad adh-dhamanah (tangan penanggung).

Konsekuensi dari diterapkannya prinsip yad adh-dhamanah pihak bank akan menerima seluruh keuntungan dari penggunaan uang, namun sebaliknya bila mengalami kerugian juga harus ditanggung oleh bank.

Sebagai imbalan kepada pemilik dana disamping jaminan keamanan uangnya juga akan memperoleh fasilitas lainnya seperti insentif atau bonus untuk giro wadiah. Artinya bank tidak di­larang untuk memberikan jasa atas pemakaian uangnya berupa in­sentif atau bonus, dengan catatan tanpa perjanjian terlebih dulu baik nominal maupun persentase dan ini murni merupakan kebijakan bank sebagai pengguna uang. Pemberian jasa berupa insentif atau bonus biasanya digunakan istilah nisbah atau bagi hasil antara bank dengan nasabah. Bonus biasanya diberikan kepada nasabah yang memiliki dana rata-rata minimal yang telah ditetapkan.

Dalam praktiknya nisbah antara bank (shahibul maal) dengan deposan (mudharib) biasanya bonus untuk giro wadiah sebesar 30%, nisbah 40%:60% untuk simpanan tabungan dan nisbah 45%:55% untuk simpanan deposito.


Contoh rekening giro Wadiah :

Tn. Baris memiliki rekening giro wadiah di Bank Muamalat Sungailiat dengan saldo rata-rata pada bulan Mei 2002 adalah Rp 1.000.000,-. Bonus yang diberikan Bank Muamalat Sungailiat kepada nasabah adalah 30% dengan saldo rata-rata minimal Rp 500.000,-. Diasumsikan total dana giro wadiah di Bank Muamalat Sungailiat adalah Rp 500.000.000,-. Pendapatan Bank Muamalat Sungailiat dari penggunaan giro wadiah adalah Rp 20.000.000,-.

Pertanyaan : Berapa bonus yang diterima oleh Tn. Baris pada akhir bulan Mei 2002.

Jawab :

Rp 1.000.000,-

Bonus yang diterima = x Rp 20.000.000,- x 30 % Tn. Baris Rp 500.000.000,- (sebelum dipotong pajak)

= Rp 12.000,-­

Contoh Perhitungan Keuntungan Tabungan Mudharabah :

Tn. Derani memiliki tabungan di Bank Syariah Pangkal Pinang. Pada bulan juni 2002 Saldo rata-rata tabungan Tn. Derani adalah sebesar Rp 10.000.000,-. Perbandingan bagi hasil (nisbah) antara Bank Syariah Pangkal Pinang dengan deposan adalah 40%:60%. Saldo rata-rata tabungan per-bulan di seluruh Bank Syariah Pangkal Pinang adalah Rp 10.000.000.000,-. Kemudian pendapatan Bank Syariah Pangkal Pinang yang dibagihasilkan adalah Rp 40.000.000,-.

Pertanyaan : Berapa keuntungan Tn. Derani pada bulan yang bersangkutan.

Jawab :

Rp 10.000.000,-­

Keuntungan = x Rp 40.000.000,- x 60 %

Tn. Derani Rp 10.000.000.000,- (sebelum dipotong pajak)

= Rp 24.000,­-


Contoh Perhitungan Keuntungan Deposito Mudharabah :

Tn. Rahman Hakim memiliki deposito sebesar Rp 100.000.000, ­untuk jangka waktu 1 bulan di Bank Syariah Belinyu. Bagi hasil (nisbah) antara Bank Syariah Belinyu dengan nasabah adalah 45%:55%. Saldo rata-rata deposito per bulan di Bank Syariah Belinyu adalah Rp 10.000.000.000,-. Kemudian pendapatan yang dibagihasilkan di Bank Syariah Belinyu adalah Rp 500.000.000, -.

Pertanyaan : Berapa keuntungan Tn. Rahman Hakim dari nisbah yang ditetapkan.

Jawab:

Rp 100.000.000,-

Keuntungan = x Rp 500.000.000,- x 55% nasabah Rp 10.000.000.000,- (sebelum dipotong pajak)

= Rp 2.750.000,­-


2. Pembiayaan dengan bagi basil

a. Al-musyarakah

Al-musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau le­bih untuk melakukan usaha tertentu. Masing-masing pihak membe­rikan dana atau amal dengan kesepakatan bahwa keuntungan atau resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.

AI-musyarakah dalam praktik perbankan diaplikasikan dalam hal pembiayaan proyek. Dalam hal ini nasabah yang dibiayai dengan bank sama-sama menyediakan dana untuk melaksanakan proyek tersebut. Keuntungan dari proyek dibagi sesuai dengan kesepakatan untuk bank setelah terlebih dulu mengembalikan dana yang dipakai nasabah. Al-musyarakah dapat pula dilakukan untuk kegiatan investasi seperti pada lembaga keuangan modal ventura.

b. AI-mudharabah

Pengertian AI-mudharabah adalah akad kerja sama antara dua pihak, di mana pihak pertama menyediakan seluruh modal dan pihak lain menjadi pengelola. Keuntungan dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. Apabila rugi maka akan ditanggung pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat dari kelalaian si pengelola. Apabila kerugian diakibatkan kelalaian pengelola, maka si pengelolalah yang bertanggung jawab.

mudharabah muthlaqah merupakan kerja sama antara pihak pertama dan pihak lain yang cakupannya lebih luas. Maksudnya tidak dibatasi oleh waktu, spesifikasi usaha dan daerah bisnis.

mudharabah muqayyadah merupakan kebalikan dari mudharabah muthlaqah di mana pihak lain dibatasi oleh waktu spesifikasi usaha dan daerah bisnis.

Dalam dunia perbankan Al-mudharabah biasanya diaplikasikan pada produk pembiayaan atau pendanaan seperti, pembiayaan mo­dal kerja. Dana untuk kegiatan mudharabah diambil dari simpanan tabungan berjangka seperti tabungan haji atau tabungan kurban. Dana juga dapat dilakukan dari deposito biasa dan deposito spesial yang dititipkan nasabah untuk usaha tertentu.


c. Al-muzara'ah

Pengertian AI-muzara'ah adalah kerja sama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dengan penggarap. Pemilik lahan menyediakan lahan kepada penggarap untuk ditanami produk pertanian dengan imbalan bagian tertentu dari hasil panen. Dalam dunia perbankan ka­sus ini diaplikasikan untuk pembiayaan bidang plantation atas dasar bagi hasil panen.

d. Al-musaqah

Pengertian AI-musaqah merupakan bagian dari al-muza'arah yaitu penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman dan pe­meliharaan dengan menggunakan dana dan peralatan mereka sendiri. Imbalan tetap diperoleh dari persentase hasil panen pertanian. Jadi tetap dalam konteks adalah kerja sama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dengan penggarap.

3. Bai'al Murabahah

Pengertian Bai'al-Murabahah merupakan kegiatan jual beli pada harga pokok dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Dalam hal ini penjual harus terlebih dulu memberitahukan harga pokok yang ia beli ditambah keuntungan yang diinginkannya.

Sebagai con­toh harga pokok barang "X" Rp 100.000,-. Keuntungan yang diharap­kan adalah sebesar Rp 5.000,-, sehingga harga jualnya Rp 105.000,-. Kegiatan Bai'al-Murabahah ini baru dilakukan setelah ada kesepa­katan dengan pembeli, baru kemudian dilakukan pemesanan. Dalam dunia perbankan kegiatan Bai'al-Murabahah pada pembiayaan pro­duk barang-barang investasi baik dalam negeri maupun luar negeri seperti Letter of credit atau lebih dikenal dengan nama L/C.

Sebagai contoh Ny. Pariani memerlukan sebuah mobil senilai Rp 30.000.000,-. Jika Bank Syariah Tanjung Pandan yang membiayai pembelian mobil tersebut maka Bank Syariah Tanjung Pandan mengharapkan suatu keuntungan sebesar Rp 6. 000.000,- selama 3 tahun, maka harga yang ditetapkan kepada Ny. Pariani adalah Rp 36.000.000, Kemudian jika nasabah setuju maka nasabah dapat mencicil dengan angsuran Rp 1.000.000,-. per bulan (diperoleh dari Rp 36.000.000,- : 36 bulan) kepada Bank Syariah Tanjung Pandan.

4. Bai'as-salam

Bai'as-salam artinya pembelian barang yang diserahkan kemu­dian hari, sedangkan pembayaran dilakukan di muka. Prinsip yang harus dianut adalah harus diketahui terlebih dulu jenis, kualitas dan jumlah barang dan hukum awal pembayaran harus dalam bentuk uang.

Sebagai contoh seorang petani lada yang bernama Tn. Ivan Pratama hendak menanam lada dan membutuhkan dana sebesar Rp 200.000.000, untuk satu hektar. Bank Syariah Toboali menyetujui dan melakukan akad di mana Bank Syariah Toboali akan membeli hasil lada tersebut sebanyak 10 ton dengan harga Rp 200.000.000,-. Pada saat jatuh tempo petani harus menyerahkan lada sebanyak 10 ton. Kemudian Bank Syariah Toboali dapat menjual lada ter­sebut dengan harga yang relatif lebih tinggi misalnya Rp 25.000,- per. kilo. Dengan demikian penghasilan bank adalah 10 ton x Rp 25.000, = Rp 250.000.000,-. Dari hasil tersebut Bank Syariah Toboali akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 50.000.000,-. setelah dikurangi modal yang diberikan oleh Bank Syariah Toboali yaitu Rp 250.000.000,­ dikurangi Rp 200.000.000,-.

5. Bai'Al istishna'

Bai' Al istishna' merupakan bentuk khusus dari akad Bai'as­salam, oleh karena itu ketentuan dalam Bai` Al istishna' mengikuti ketentuan dan aturan Bai'as-salam. Pengertian Bai' Al istishna' adalah kontrak penjualan antara pembeli dengan produsen (pembuat ba­rang). Kedua belah pihak harus saling menyetujui atau sepakat lebih dulu tentang harga dan sistem pembayaran. Kesepakatan harga dapat dilakukan tawar-menawar dan sistem pembayaran dapat dilakukan di muka atau secara angsuran per bulan atau di belakang.

CV. Sungai Layang yang bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan sepatu memperoleh order untuk membuat sepatu anak sekolah SMU senilai Rp 60.000.000,- dan mengajukan permodalan kepada Bank Syariah Koba. Harga perpasang sepatu yang diajukan adalah Rp 85.000,- dan pembayarannya diangsur selama tiga bulan. Harga perpasang sepatu dipasaran sekitar Rp 90.000,-. Dalam hal ini Bank Syariah Koba tidak tahu berapa biaya pokok produksi. CV. Su­ngai Layang hanya memberikan keuntungan Rp 5000,- persepasang sepatu atau keuntungan keseluruhan adalah Rp 3.529.412,- yang diperoleh dari hitungan:

Rp 60.000.000,­-

x Rp 5.000,- = Rp 3.529.412,-

­Rp 85.000,-­

Bank Syariah Koba dapat menawar harga yang diajukan oleh CV. Sungai Layang dengan harga yang lebih murah, sehingga dapat dijual kepada masyarakat dengan harga murah pula. Katakanlah misalnya Bank Syariah Koba menawar harga Rp 86.000,- per pasang, sehingga masih untung Rp 4.000,- per pasang dan keuntungan keseluruhan adalah :

Rp 60.000.000,­-

x Rp 4.000,- = Rp 2.790.697,­-

Rp 86.000,­-

6. Al-Ijarah (Leasing)

Pengertian Al-Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas ba­rang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri. Dalam praktiknya kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan leasing, baik untuk kegiatan operating lease maupun financial lease.

7. Al-Wakalah (Amanat)

Wakalah atau wakilah artinya penyerahan atau pendelegasian atau pemberian mandat dari satu pihak kepada pihak lain. Mandat ini harus dilakukan sesuai dengan yang telah disepakati oleh si pem­beri mandat.

8. Al-Kafalah (Garansi)

Al-Kafalah merupakan jaminan yang diberikan penanggung ke­pada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Dapat pula diartikan sebagai pengalihan tanggung jawab dari satu pihak kepada pihak lain. Dalam dunia perbankan dapat di­lakukan dalam hal pembiayaan dengan jaminan seseorang.

9. Al-Hawalah

Al-Hawalah merupakan pengalihan utang dari orang yang ber­utang kepada orang lain yang wajib menanggungnya. Atau dengan kata lain pemindahan beban utang dari satu pihak kepada lain pi­hak. Dalam dunia keuangan atau perbankan dikenal dengan kegiatan anjak piutang atau factoring.

10. Ar-Rahn

Ar-Rahn merupakan kegiatan menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Kegiatan seperti ini dilakukan seperti jaminan utang atau gadai.

tugas toefl (15soal listening)

Nama : Nur Azifah

NPM : 20208914

Kelas : 3 EB 06

Tugas : Listening TOEFL

Mata Kuliah : Bahasa Inggris 2

1. On the recording you will hear :

M : Do you take cream in your tea?

W : No, Thank you. I’ll have it plain.

What does the woman mean?

In your book, you will read :

(A) She plans to have tea

(B) She’s going to take a plane

(C) She doesn’t wamt anything in her drink

(D) She thinks the tea is too plain

Answer :

(A) The similar sounds of “plain” and “plans” are the confused

(B) “Plain” (without anything) and “plane” (an airplane) are confused

*(C) “To take” can mean “ to use or put”

(D) The woman wants her tea plain

2. On the recording you will hear :

M : Why don’t you want to go to Judy and David’s?

W : Because they’re always fighting over little things.

What does the woman say about Judy and David?

In your book, you will read :

(A) Their house is too small

(B) They argue too much

(C) Little things bother her

(D) They have taken up boxing

Answer :

(A) Although the woman doesn’t want to go to the people’s house, it is not because she doesn’t like their house

*(B) “Fighting,” in this context, means “arguing.”

(C) The arguing concerns “little things” (unimportant matters). It is the arguing, not the little things, that bothers the woman

(D) The meanings of “fight” (a boxing match) and “fight” (argue) are confused

3. On the recording you will hear :

M : Why don’t you wear the striped shirt?

W : because it doesn’t match my checked pants.

What is the man doing?

In your book, you will read :

(A) Deciding what to put on

(B) Buying pants by check

(C) Matching the paints

(D) Painting stripes

Answer :

*(A) “To put on” means “to wear”. They are discussing what to wear

(B) The meanings of “check” (a note of payment) and “checked” (a pattern of squares) are confused

(C), (D) The similar sounds of “pants” and “paints” are confused

4. On the recording you will hear :

M : You sure were sick for a long time?

W : Yes, And I’m still very weak.

What does the man’s problem?

In your book, you will read :

(A) He’ll be gone for a week

(B) He doesn’t have much strength

(C) His timing is bad

(D) He’s been sick four times

Answer :

(A) “weak” and “week” are confused because they are pronounced the same

*(B) “To be weak” means “to be lacking strength”

(C) “Timing” (the selection of a moment to do something) and “time” (duration) are confused

(D) “For” and “four” are confused because they are pronounced the same

5. On the recording you will hear :

M : What are you doing with my backpack?

W : I’m trying to see if there’s space in it for this glass.

What does the man want to do?

In your book, you will read :

(A) Go to space

(B) Return to class

(C) Pack his glass

(D) Carry the pack

Answer :

(A) The meanings of “space” (room) and “space” (the region beyond the earth’s atmosphere) are confused

(B) The similar sounds of “class” and “glass” are confused, as are the meanings of “backpack” and “back”

*(C) The man wants to know if there is room in the backpack for a glass

(D) The man is not offering to carry the woman’s pack, but is asking if there is room in her pack for his glass

6. On the recording you will hear :

M : Do you have a coin for this machine?

W : Sorry, I don’t have any change at all.

What does the woman mean?

In your book, you will read :

(A) She doesn’t want to join the group

(B) She can’t lend him money

(C) She doesn’t know how to clean the engine

(D) She doesn’t like to change the parts

Answer :

(A) The similar sounds of “coin” and “join” are confused

*(B) “A coin” and “change” are terms for money

(C) An engine is a kind of machine, but not the kind that would use a coin

(D) The meanings of “change” (money) and “change” (replace) are confused

7. On the recording you will hear :

M : What role did you get in the play?

W : Would you believe the daughter?

What is the woman going to do?

In your book, you will read :

(A) Play with her daughter

(B) Act in the theater

(C) Eat a roll

(D) Play a game

Answer :

(A) The meanings of “play” (a drama) and “play” (to have fun with) are confused

*(B) “To have a role” in theatrical drama is “to act a part”

(C) “Roll” and “role” are confused because they are pronounced the same

(D) One “plays” (amuses oneself) with a game, but “plays” (acts) a part on stage

8. On the recording you will hear :

M : Which sink is blocked?

W : The one in the spare bathroom.

What are the people discussing?

In your book, you will read :

(A) An extra tire

(B) A stopped-up drain

(C) A bathroom plug

(D) An odor

Answer :

(A) The meaning of “spare” (an extra tire) and “spare” (anything extra) are confused

*(B) A sink has a drain, and drain “blocked” can mean “stopped-up”

(C) The meaning of “plug” (a device to put in the drain to stop the water from getting out) and “plugged-up” (stopped-up) are confused

(D) The similar sounds of “sink” (a basin) and “stink” (an odor) are confused

9. On the recording you will hear :

M : I’m going to the pool. Would you care to join me?

W : Sure, let me grab my cap.

What are the people going to do?

In your book, you will read :

(A) Play pool

(B) Take a cab

(C) Cool the car

(D) Go swimming

Answer :

(A) The meanings of “pool” (a billiard game) and “pool” (a swimming pool) are confused

(B) The similar sounds of “cab” and “cap” are confused

(C) The similar sounds ot “cool” and “pool” as well as “car” and “cap” are confused

*(D) The woman is getting her swimming cap to go to the pool with the man

10. On the recording you will hear :

M : let’s take the stairs?

W : Let’s not. There are too many flights to climb.

What does the man mean?

In your book, you will read :

(A) He doesn’t enjoy climbing

(B) He plans to take the airplane

(C) He doesn’t want to use the steps

(D) He thinks they fly too often

Answer :

(A) “To climb stairs” is confused with “to go climbing” (climb mountains)

(B) The meanings of “flight” (an airplane trip) and “flight” (a set of stairs) are confused

*(C) “The stairs” are made up of “steps”

(D) The meanings of “fly” (to take an airplane trip) and “flight” (a set of stairs) are confused

    AbOuT mE

    Foto saya
    i love all about japan.. Mulai dr kebudayaan jepang,teknologi,pendidikan,ekonomi,sejarah,politik,musik,dorama,anime,manga dan masyarakat jepang..

    '

    what's Up !!

    Bookmark and Share

    mY FoLLoWeR

    mY Facebook BaDgE

    mY sMiLey

    mY mUsiC

    Automatic Created Playlist by www.autoplaylist.com
    Make Your Own Mp3 & Video Playlist at www.autoplaylist.com

    mY Fish