Three Magic Words

● ● ● ● Three Magic Words ● ● ● ●

I'm going for a few tips .. I had once read from a book .. but already very long, I've forgotten the title and who the author .. but clearly I still remember very well the core of this tip .. soale three words still I hold till now .. Three said it had given its own meaning in my life, bringing major changes in the phases of my life several years ago ..

Three magic words are :

1. SORRY

sorry, Don't hesitate to say sorry. Maybe some people feel abstinence to utter these words, because a lot of assumption that people who ask for forgiveness would be considered weak, lost, or powerless ..

Really?

No! sorry to bring up the word humble nature, "Excuse me" allows us to accept ourselves circumstances .. as a human being, that it was impossible to escape from guilt.

"I'm sorry" can help us in the 'process of forgive' yourself - which in turn can bring to the process of 'forgive others'. "Sorry" does not mean losing, otherwise, sorry to make us learn to respect other people that will eventually bring 'unexpected victory' on us - "Sorry" to give a lesson that 'truth is a right for all people'.

In fact, sometimes "sorry" can make our enemies ashamed, ashamed of himself, ashamed of the arrogance and hubris that always he held during this (Especially if he really knows that the real blame lies with himself).

And do not be afraid to ask for forgiveness! and never worry about "Sorry" is not acceptable to you .. Is not in the deepest depths of every human heart, there will always be a desire to forgive and forgive others?

So .. Please do not hesitate to utter the word "Sorry" - and open your heart, and destroy that pride!

2. PLEASE

help, every people know, if we are social beings - beings who can not possibly be able to live alone without the other. So .. the word "Please" is the word 'very fair pronounced'.

"Please" makes us aware of the limitations that exist within us .. "Please" makes us 'more able' to receive ourselves - as it is. "Please" make us better able to see clearly .. what can and what we can not do - and in the further process this can help us to accept any shortcomings that exist within us.

Some people feel 'embarrassed' to say "please" .. why? because unconsciously we are 'educated' to become 'independent' .. SELF? .. NO! Independent does not mean we do not need others, independent does not mean being selfish and never involve anyone else. Self is a process of self discovery - and I know the word "Help" will be urgently needed to reach self-sufficiency .. and if not - you will be lost to mere selfishness.

Please do not hesitate to ask for help to someone .. did you know that in a person's heart would always be a desire to help others? that always comes up hope to be helpful and meaningful to others? Yup! This is a natural instinct given by God to every human being.

So .. respect others by asking 'please' to him .. make him feel valuable in your life, let him feel relieved and happy because it could help you .. Do not be ashamed to ask for help to others .. including the people you hate - because usually hate it will 'collapse' when love flows in a genuine relief.

3. THANK YOU

thanks, receive love? yup .. the words that we often forget when we receive help from others. Indeed, for some people - very difficult to say this. Why? because "thank you" need sincerity, "thank you" need a warm gaze, "thank you" needs a touch of love ... have we forgotten the things of this?

We must realize, that the actual assistance given to our people - whatever that is - will not be replaced. Many people try to 'give back' to others .. but often this is in fact gave birth to disappointment and even hostility.

Why? because there would be no reason that can be shortchanged .. eye can not be replaced by the eye - a tooth can not be replaced with dental - and life could not possibly be replaced with life!

What if that giving aid is not the people we know? what if that provided assistance are our parents? what if that giving aid is an angel? and what if that giving aid is God? Could we 'His reply?

The answer is simple: ABLE!

God has assembled two words for you .. THANK YOU! two words to represent them all. These two words have ever represented any replies given by the people around you. The words 'thank you' you say - to realize that the help which he gave was not shortchanged help - help which is very meaningful to your life.

How long have you begin to 'forget' to say these words to parents, friends, or God?

Thank you ..
can make you learn to respect other people, can make you 'peace' - with others, with nature .. and with God ..


three words above is remarkable
- not able to change what might be possible
- three words that can change the entire life cycle for the better ..
hopefully ..

PRODUK-PRODUK BANK MUAMALAT

Produk-produk Bank Muamalat Indonesia

1. Produk Penghimpuanan Dana (Funding Products)

a. Shar­-‘e

Shar-‘e adalah tabungan instan investasi syari’ah yang memadukan kemudahan akses ATM, Debit dan Phone Banking dalam satu kartu dan dapat dibeli di kantor pos seluruh Indonesia. Hanya dengan Rp 125.000, langsung dapat diperoleh satu kartu Shar­-‘e dengan saldo awal tabungan Rp 100.000, sebagai sarana menabung berinvestasi di Bank Muamalat. Shar­-‘e dapat dibeli melalui kantor pos. diinvestasikan hanya untuk usaha halal dengan bagi hasil kompetitif. Tarik tunai bebas biaya di lebih dari 8.888 jaringan ATM BCA/PRIMA dan fasilitas SalaMuamalat. (phone banking 24 jam untuk layanan otomatis cek saldo, informasi history transaksi, transfer antara rekening sampai dengan 50 juta dan berbagai pembayaran).

b. Tabungan Ummat

Merupakan investasi tabungan dengan aqad Mudharabah di Counter Bank Muamalat di seluruh Indonesia maupun di Gerai Muamalat yang penarikannya dapat dilakukan di seluruh Counter Bank Muamalat, ATM Muamalat, jaringan ATM BCA/PRIMA dan jaringan ATM Bersama. Tabungan Ummat dengan Kartu Muamalat juga berfungsi sebagai akses debit di seluruh Merchant Debit BCA/PRIMA di seluruh Indonesia. Nasabah memperoleh bagi hasil yang berasal dari pendapatan Bank atas dana tersebut

c. Tabungan Haji Arafah

Merupakan tabungan yang dimaksudkan untuk mewujudkan niat nasabah untuk menunaikan ibadah haji. Produk ini akan membantu nasabah untuk merencanakan ibadah haji sesuai dengan kemampuan keuangan dan waktu pelaksanaan yang diinginkan. Dengan fasilitas asuransi jiwa, Insya Allah pelaksanaan ibadah haji tetap terjamin. Dengan keistimewaan tersebut, nasabah Tabungan Arafah bisa memilih jadwal waktu keberangkatannya sendiri dengan setoran tetap tiap bulan, keberangkatan nasabah terjamin dengan asuransi jiwa, apabila penabung meninggal dunia, maka ahli waris otomatis dapat berangkat. Tabungan haji Arafah juga menjamin nasabah untuk memperoleh porsi keberangkatan (sesuai dengan ketentuan Departemen Agama) dengan jumlah dana Rp 32.670.000 (Tiga puluh dua juta enam ratus tujuh puluh ribu rupiah), karena Bank Muamalat telah on-line dengan Siskohat Departemen Agama Republik Indonesia. Tabungan haji Arafah memberikan keamanan lahir batin karena dana yang disimpan akan dikelola secara Syari’ah.

d. Deposito Mudharabah

Merupakan jenis investasi bagi nasabah perorangan dan Badan Hukum dengan bagi hasil yang menarik. Simpanan dana masyarakat akan dikelola melalui pembiayaan kepada sektor riil yang halal dan baik saja, sehingga memberikan bagi hasil yang halal. Tersedia dalam jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan.

e. Deposito Fulinves

Merupakan jenis investasi yang dikhususkan bagi nasabah perorangan, dengan jangka waktu enam dan 12 bulan dengan nilai nominal minimal Rp 2.000.000,- atau senilai USD 500 dengan fasilitas asuransi jiwa yang dapat dipergunakan sebagai jaminan pembiayaan atau untuk referensi Bank Muamalat. Nasabah memperoleh bagi hasil yang menarik tiap bulan.

f. Giro Wadi‘ah

Merupakan titipan dana pihak ketiga berupa simpanan giro yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet, giro, dan pemindahbukuan. Diperuntukkan bagi nasabah pribadi maupun perusahaan untuk mendukung aktivitas usaha. Dengan fasilitas kartu ATM dan Debit, tarik tunai bebas biaya di lebih dari 8.888 jaringan ATM BCA/PRIMA dan ATM Bersama, akses di lebih dari 18.000 Merchant Debit BCA/PRIMA dan fasilitas SalaMuamalat. (phone banking 24 jam untuk layanan otomatis cek saldo, informasi history transaksi, transfer antar rekening sampai dengan 50 juta dan berbagai pembayaran).

g. Dana Pensiun Muamalat

Dana Pensiun Muamalat dapat diikuti oleh mereka yang berusia minimal 18 tahun, atau sudah menikah, dan pilihan usia pensiun 45-65 tahun dengan iuran sangat terjangkau, yaitu minimal Rp 20.000 per bulan dan pembayarannya dapat didebet secara otomatis dari rekening Bank Muamalat atau dapat ditransfer dari Bank lain. Peserta juga dapat mengikuti program WASIAT UMMAT, dimana selama masa kepesertaan, peserta dilindungi asuransi jiwa sebesar nilai tertentu dengan premi tertentu. Dengan asuransi ini, keluarga peserta akan memperoleh dana pensiun sebesar yang diproyeksikan sejak awal jika peserta meninggal dunia sebelum memasuki masa pensiun.


2. Produk Penanaman Dana (Invesment Product)

a. Konsep Jual Beli

1) Murabahah

Adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Harga jual tidak boleh berubah selama masa perjanjian.

2) Salam

Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari dimana pembayaran dilakukan di muka/tunai.

3) Istishna

Adalah jual beli barang dimana Shani’ (produsen) ditugaskan untuk membuat suatu barang (pesanan) dari Mustashni’ (pemesan). Istishna’ sama dengan Salam yaitu dari segi obyek pesanannya yang harus dibuat atau dipesan terlebih dahulu dengan ciri-ciri khusus. Perbedaannya hanya pada sistem pembayarannya yaitu Istishna’ pembayaran dapat dilakukan di awal, di tengah atau di akhir pesanan.

b. Konsep Bagi Hasil

1). Musyarakah

Adalah kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung sesuai kesepakatan.

2). Mudharabah

Adalah kerjasama antara bank dengan Mudharib (nasabah) yang mempunyai keahlian atau keterampilan untuk mengelola usaha. Dalam hal ini pemilik modal (Shahibul Maal) menyerahkan modalnya kepada pekerja/pedagang (Mudharib) untuk dikelola.

c. Konsep Sewa

1). Ijarah

Adalah perjanjian antara bank (muajjir) dengan nasabah (mustajir) sebagai penyewa suatu barang milik bank dan bank mendapatkan imbalan jasa atas barang yang disewakannya.

2). Ijarah Muntahia Bittamlik

Adalah perjanjian antara Bank (muajjir) dengan nasabah sebagai penyewa. Mustajir/penyewa setuju akan membayar uang sewa selama masa sewa yang diperjanjikan dan bila sewa selama masa sewa berakhir penyewa mempunyai hak opsi untuk memindahkan kepemilikan obyek sewa tersebut.

3. Produk Jasa (Service Products)

a. Wakalah

Berarti penyerahan, pendelegasian atau pemberian mandat. Secara teknis Perbankan, Wakalah adalah akad pemberian wewenang/kuasa dari lembaga/seseorang ( sebagai pemberi mandat) kepada pihak lain (sebagai wakil) untuk melaksanakan urusan dengan batas kewenangan dan waktu tertentu. Segala hak dan kewajiban yang diemban wakil harus mengatasnamakan yang memberikan kuasa.

b. Kafalah

Merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Dalam pengertian lain, kafalah juga berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain sebagai penjamin.

c. Hawalah

Adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya. Dalam pengertian lain, merupakan pemindahan beban hutang dari muhil (orang yang berhutang) menjadi tanggungan muhal ‘alaih atau orang yang berkewajiban membayar hutang.

d. Rahn

Adalah menahan salah satu milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis, sehingga pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil seluruh atau sebagian piutangnya. Secara sederhana rahn adalah jaminan hutang atau gadai

e. Qardh

Adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali. Menurut teknis Perbankan, qardh adalah pemberian pinjaman dari Bank ke nasabah yang dipergunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti dana talangan dengan kriteria tertentu dan bukan untuk pinjaman yang bersifat konsumtif. Pengembalian pinjaman ditentukan dalam jangka waktu tertentu (sesuai kesepakatan bersama) sebesar pinjaman tanpa ada tambahan keuntungan dan pembayarannya dilakukan secara angsuran atau sekaligus.

1. Jasa Layanan (Services)

a. ATM

Layanan ATM 24 jam yang memudahkan nassabah melakukan penarikan dana tunai, pemindahbukuan antara rekening, pemeriksaan saldo, pembayaran Zakat, Infaq, Sedekah (hanya pada ATM Muamalat), dan tagihan telepon. Untuk penarikan tunai, kartu Muamalat dapat diakses di 8.888 ATM di seluruh Indonesia, terdiri atas mesin ATM Muamalat, ATM BCA/PRIMA dan ATM Bersama, yang bebas biaya penarikan tunai. Kartu Muamalat juga dapat dipakai untuk bertransaksi di 18.000 lebih Merchant Debit BCA/PRIMA. Untuk ATM Bersama dan BCA/PRIMA, saat ini sudah dapat dilakukan transfer antara Bank.

b. SalaMuamalat

Merupakan layanan Phone Banking 24 jam dan call center yang memberikan kemudahan bagi nasabah, setiap saat dan di manapun nasabah berada untuk memperoleh informasi mengenai produk, saldo dan informasi transaksi, transfer antara rekening, serta mengubah PIN.

c. Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS)

Jasa yang memudahkan nasabah dalam membayar ZIS, baik ke lembaga pengelola ZIS Bank Muamalat maupun ke lembaga-lembaga ZIS lainnya yang bekerjasama dengan Bank Muamalat, melalui Phone Banking dan ATM Muamalat di seluruh cabang Bank Muamalat.

d. Jasa-jasa lain

Bank Muamalat juga menyediakan jasa-jasa Perbankan lainnya kepada masyarakat luas, seperti transfer, collection, standing instruction, Bank draft, referensi Bank.

Sumber : www.muamalatbank.com

Penulisan ini tidak untuk kepentingan komersil tapi untuk menunjang nilai tugas mata kuliah adaptif softskill. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian dalam mengenal produk-produk bank syariah. Terima kasih.

translating lagu "ketika cinta bertasbih"

ketika cinta bertasbih

Bertasbihlah cinta terukir di hatiku

Seindah samudera senja berkilau membentang

Cinta yang sejati yang tersandar di hati
Berlabuh menepi satukan karna Ilahi

Malam penuh doa penawar rindu kasih
Munajatkan maha cinta diatas cinta
Jika memang takdir cinta pasti bertemu
Meski kau dan aku ada di ujung dunia
Reff:
Ketika cinta bertasbih bagai cah'ya tak bertepi
Anugerah terindah itu yang ku impikan
Harapanku tambatkan disetiap sujud malamku
Tuhan bimbing cintaku cinta karna Ilahi

Harapanku tambatkan disetiap sujud malamku
Tuhan bimbing cintaku cinta karna Ilahi

Back to Reff:

Bertasbilah cinta terukir di hatiku
Seindah samudera senja berkilau membentang
Cinta yang sejati yang tersandar di hati
Berlabuh menepi satukan karna Ilahi

Malam penuh doa penawar rindu kasih
Munajatkan maha cinta diatas cinta
Jika memang takdir cinta pasti bertemu
Meski kau dan aku ada di ujung dunia

translating :

when love hymn

Hymn of love etched in my heart
As beautiful as dusk sparkling ocean stretches
True love is leaning in the liver
Anchor pulled over because the divine united
Night bidder prayerful yearning love
Maha Munajatkan love above love
If this is the destiny of love must be met
Although you and I there at the end of the world
Chorus:
When love hymn like endless cah'ya
Grace was that my beautiful dream
Tambatkan hope every prostration my evening
God guided my love because of divine love
Tambatkan hope every prostration my evening
God guided my love because of divine love
Back to Reff:
Bertasbilah love engraved in my heart
As beautiful as dusk sparkling ocean stretches
True love is leaning in the liver
Anchor pulled over because the divine united
Night bidder prayerful yearning love
Maha Munajatkan love above love
If this is the destiny of love must be met
Although you and I there at the end of the world

..this is just my hoby in translating music and for increase my softskill.. :)

Application Letter In English

this is an example about application letter in English for applying as an sales manager...

To PT. XXX
in Indonesia

Dear Sir/Madam


Having heard that there is an excited vacancy for Sales Manager, I am interested to join at your established organization and a copy of my curriculum vitae is enclosed.

I am currently working as a Sales Executive and completely have previous background at Sales Department in one of Asia chain resort. With impeccable standards of hotel and villa experience, have an excellent eye for detail and the ability to bring out the best in your team.

Though it would be my third experience in the hospitality industry, the kind of work in which your consulate is engaged particularly interests me and I would welcome the opportunity to join your excellent company.

I shall be pleased to provide any further information you may need and hope I may be given the opportunity of an interview.



Yours sincerely,


Nur Azifah

..i hope this example of application letter can help u all for making an application letter especially using English language..

referensi : http://www.suratsuratan.com/

Tsunami Mentawai

Tsunami Mentawai

The world mourned again after the shock that occurred in the Mentawai tsunami, tsunami measuring over 7 on the Richter scale.

Victims of the tsunami was not the only residents in the vicinity of the venue but also many foreigners, and reportedly there were about nine people who took part surfers become victims of the tsunami.

They were declared missing after the ship was hit by a host tsunami tidal waves, the surfers when the incident is being located in the Mentawai to surf.

According to news obtained from survivors, two ships carrying Australian birtu clashed after hit by tsunami waves up to, until the second ship on fire until the passengers missing, and so far there has been no news about the victims.

And so far the victim is estimated to have reached dozens of people and many hundreds of people who have not been found, due to the tsunami disaster.
Tsunami Victims of Natural Disasters and the Mentawai Islands. Mentawai tsunami disaster left deep sorrow for the families who lost relatives and members. Not only that, it takes time and costs did little to rebuild and restore this Mentawai Islands psychological condition of victims. Until now, according to news reported by victims Mentawai continue falling, not less than 350 people killed, not including about 400 people missing and 160 people injured due to the sweep of the tsunami that struck the Mentawai.

High state officials had already started to arrive, along with Vice President Budiono has reviewed the disaster site and meet the refugees and disaster victims. Assistance from within and outside the country began to arrive. Police personnel of 123 people of West Sumatra, Departure location to bring disaster relief, where they also helped her search for victims who are still missing.

Mentawai earthquake-tsunami disaster, it seized the attention of all, not only domestically but from abroad. Moreover, the number of casualties very much, even going to continue to grow, since there are many who until now has not been found.
I really sad when I see that news about tsunami mentawai. I really want to offer my help with giving them clothes and money. I hope everything gonna be okay in there. I always pray for them and for Indonesia. I love Indonesia.

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

1.1 Pendahuluan
Investasi aktiva tetap diartikan sebagai proses yang mengacu pada sebuah penganggaran modal.Penganggaran Modal adalah keseluruhan proses menganalisa proyek-proyek tersebut harus di masukkan dalam anggaran modal (Capital Budget).Dalam memutuskan suatu proyek dapat kita terima atau kita tolak,pada arus kas bebas memiliki manfaat yang besar pengaruhnya bagi kelangsungan perusahaan.Sehingga perusahaan harus menentukan seberapa besar pengaruh arus kas yang dihasilkan oleh suatu proyek dan berfungsi pada sutu penentuan apakah proyek dapat di terima?

Dalam hal tersebut perusahaan harus menguji apakah yang terkait dengan arus kas dan bagaimana cara untuk mengukurnya untuk mendapatkan suatu keputusan. Dalam hal ini perusahaan lebih sering memakai metode NPV yang membandingkan nilai sekarang dari arus kas masuk dan arus kas keluar.

Adapun motif utama dalam melakukan Capital Expenditure:
1. Pembelian aktiva tetap yang baru
2. Penggantian aktiva tetap yang lama
3. Perbaikan atau modernisasi atas aktiva tetap yang lama.

1.2 Beberapa pengertian

· Operating Expenditure

Pengeluaran dana,dimana jangka waktu kembalinya kurang dari 1 tahun

· Capital Expenditure

Pengeluaran-pengeluaran untuk pembelian aktiva tetap jangka waktunya melebihi 1 tahun.

· Capital Budgeting

Keseluruhan proses pengumpulan,pengevaluasian,penyeleksian dan penetuan alternative penanaman modal yang akan memeberikan penghasilan bagi perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari 1 tahun.

1.3 Metode-metode untuk menseleksi usulan investasi :

Ø Payback Periode

Lamanya waktu yang di perlukan agar dapat menutup kembali seluruh pengeluaran investasi dengan menggunakan arus kas.

Ø Net Present Value

Selisih antara nilai sekarang arus kas masuk yang akan di terima di waktu yang akan datang dengan arus kas keluar
Ø Profitabilitiy Index

Membagi antara nilai sekarang arus kas masuk yang akan di terima di waktu yang akan dating dengan arus kas keluar.

Ø Internal Rate Of Return (IRR)

Tingkat discount rate yang menjadi nilai sekarang arus kas masuk sama dengan arus kas keluar

Ø Accounting Rate Of Return (ARR)

Membagi antara earning after tax dengan total investasi yang di keluarkan.

1.4 Rumus-rumus yang di pakai :

1.Depresiasi = HP – NS
UE
2. Cash Inflow (Proceed) = EAT + Depresiasi

3. Discount Factor (DF) = [ 1 ] + [ 2 ] + … + [ 3 ]
(1+r)1 (1+r)2 (1+r)n

4.Payback Periode
*Jika proceed yang di hasilkan tiap tahun berbeda,maka rumusnya:
HP = xxx
NS (nilai residu) = xxx -
Investasi = xxx
Proceed th 1 = xxx -
Sisa Investasi xxx

Jika NPV (+), Investasi diterima
Jika NPV (-), Investasi ditolak

5 . Profitability Index
Jika PI > 1, Investasi diterima
Jika PI <>

6 . Accounting Rate Of Return
Jika ARR > 100%, Investasi diterima
Jika ARR <>
7. Net Present Value (NPV) = PV.Proceeed – Pv.Outlays
Jika NPV (+), Investasi diterima
JIka NPV (-), Investasi di tolak

8. Internal Rate Of Return
Jika IRR > Tingkat bunga, Investasi diterima
Jika IRR <>
Daftar Pustaka :
1. Modul Manajemen Keuangan 2
2. Fotocopyan Dosen Bu Juni Sasmiharti
Demikian proposal penelitian ini tidak bertujuan untuk komersil tetapi untuk menunjang penilaian tugas mata kuliah adaptif softskil Bahasa Indonesia. Semoga dapat bermanfaat dan kurang lebihnya saya minta maaf. Terima Kasih.

PROPOSAL PENELITIAN peristiwa gerbong maut bondowoso

PROPOSAL PENELITIAN

Penelitian Pendahuluan mengenai Peristiwa Gerbong Maut Bondowoso dan Pendudukan Jepang Di Indonesia yang diteliti oleh Tim Peneliti Divisi Seni-budaya PSJ-UI.

1. Latar Belakang Penelitian

Peristiwa gerbong maut bondowoso adalah peristiwa sejarah yang dilakukan penjajah belanda kepada para pejoang kemerdekaan dan tokoh masyarakat Bondowoso yang terjadi pada tahun 1974. Heiho dan tokoh masyarakat Bondowoso ditangkapi lalu dimasukkan ke dalam gerbong barang kA untuk diangkut ke Surabaya, sampai di Surabaya kira-kira separuh di antaranya tewas.

2. Permasalahan

Kaitan macam apakah yang ada di antara terjadinya peristiwa gerbong maut Bondowoso dan pendudukan Jepang di Indonesia?

3. Tujuan

Mencari kejelasan tentang latar belakang terjadinya peristiwa gerbong maut Bondowoso yang dikaitkan dengan pendudukan Jepang di Indonesia.

4. Kerangka Pemikiran Secara Teoritis

Perintah militer Jepang pernah mendidik dan melatih para pemuda Indonesia menjadi heiho (“calon prajurit”). Para heho ini di kemudian hari menjadi TRI yang melakukan perjoangan untuk kemerdekaan. Lalu, mereka ditangkapi Belanda setelah Jepang mundur. Ada 6 hipotesa yang perlu dibuktikan kebenarannya.

5. Permasalahan Teknis Penelitian

i. Mencari berkas dokumen yang memadai dan bisa menjadi bukti.
ii. Mencari hasil penelitian para akhli terdahulu yang berkenaan dengan tema serupa.
iii. Mencari informan yang memadai dan masih hidup sehat.
iv. Membuktikan kebenaran kerangka pemikiran yang memuat 6 hipotesa.

6. Makna Penelitian

Membuktikan bahwa pihak Indonesia pernah memperoleh inspirasi dari Jepang untuk berjoang kemerdekaan.


DAFTAR PUSTAKA

Dari modul Seminar hasil penelitian PSJ UI bekerjasama dengan HIMAJA FIB UI


Demikian proposal penelitian ini tidak bertujuan untuk komersil tetapi untuk menunjang penilaian tugas mata kuliah adaptif softskil Bahasa Indonesia. Semoga dapat bermanfaat dan kurang lebihnya saya minta maaf. Terima Kasih.

PROPOSAL PENELITIAN ujian profisiensi bahasa jepang di Indonesia secara nasional

PROPOSAL PENELITIAN


Penelitian Pendahuluan mengenai Kerangka Standarisasi Ujian Profisiensi Bahasa Jepang Di Indonesia yang diteliti oleh Tim PSJ-UI.

1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Pihak Jepang menyelenggarakan Ujian Profisiensi Bahasa Jepang setiap tahun untuk orang asing di seluruh dunia. Level Empat (Yonkyuu) paling rendah dan Level satu (Ikkyu) paling tinggi. Perjenjangan 4 level kemahiran bahasa Jepang ini menjadi pegangan dan diikuti oleh semua pihak yang memanfaatkan bahasa Jepang di dalam negeri.

2. PERMASALAHAN

Apakah perjenjangan 4 level kemahiran bahasa Jepang memadai dengan kondisi di dalam negeri Indonesia yang memanfaatkan bahasa Jepang?
Kalau ada penjenjangan lain, penjenjangan macam apakah yang bisa memenuhi kebutuhan semua pihak di dalam negeri yang memanfaatkan bahasa Jepang?

3. TUJUAN

Mencari kejelasan tentang kebutuhan pihak dalam negeri yang memanfaatkan bahasa Jepang terhadap perjenjangan pembelajaran bahasa Jepang berikut ujian profisiensi yang dianggap memadai.

4. PENGKAJIAN MASALAH

Bahwa penjenjangan 4 level tidak cocok dengan kondisi di dalam negeri dan juga tidak bisa memenuhi kebutuhan semua pihak yang memanfaatkan bahasa Jepang.

5. PENGKAJIAN TEORI

Ada 4 teori yang perlu diterapkan yaitu : Teori Kebutuhan, Teori Silabus, Teori Tes Massal, dan Teori Rilibilitas & Validitas.

6. HASIL PENGKAJIAN ILUNI KWJ-UI TAHUN 2007

Ada 9 jenjang yang pernah dipikirkan. Level 1 sampai dengan level 9. Hasil pengkajian yang lalu ini hendak dilanjutkan pengkajiannya yang sesuai dengan kebutuhan di dalam negeri.

DAFTAR PUSTAKA


Dari modul Seminar hasil penelitian PSJ UI bekerjasama dengan HIMAJA FIB UI

Demikian proposal penelitian ini tidak bertujuan untuk komersil tetapi untuk menunjang penilaian tugas mata kuliah adaptif softskil Bahasa Indonesia. Semoga dapat bermanfaat dan kurang lebihnya saya minta maaf. Terima Kasih.

LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN

1.1 Arti Pentingnya Laporan Keuangan

Laporan keuangan sangat perlu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai ‘alat penguji’ dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut, dimana dengan hasil analisa tersebut pihak – pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan. Jadi untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan serta hasil – hasil yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut perlu adanya laporan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan.

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak – pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.

Hal yang harus dilakukan oleh Seorang Analis Laporan Keuangan :

1. Menentukan dengan jelas tujuan dari analisis

2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan-laporan keuangan dan rasio-rasio keuangan yang diturunkan dari laporan keuangan

3. Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain pada umumnya yang berkaitan dengan perusahaan dan mempengaruhi usaha perusahaan

Tujuan Analisis Keuangan

1. Investasi Pada Saham

Analisis resiko difokuskan pada kemampuan perusahaan melewati masa-masa sulit dan kemudian memproyeksikan kemampuan ini untuk periode-periode masa yang akan datang.

2. Pemberian Kredit

Menilai kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang berkaitan dengan pinjaman tersebut.

3. Kesehatan Pemasok

Menganalisis profitabilias perusahaan pemasok, kondisi keuangan, kemampuan untuk menghasilkan kas untuk memenuhi operasinya sehari-harinya, dan kemampuan membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo.

4. Kesehatan Pelanggan

Menilai kemampuan pelanggan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Analisis meliputi Besarnya kredit, jangka waktu kredit, jenis usaha pelanggan, besar kecilnya usaha pelanggan

5. Kesehatan perusahaan ditinjau dari karyawan

Memastikan apakah perusahaan yang akan dimasuki tersebut mempunyai prospek keuangan yang bagus

Faktor yang dianalisis adalah profitabilitas perusahaan, kondisi keuangan perusahaan, dan kemampuan menghasilkan kas dari perusahaan

6. Pemerintah

Menentukan besarnya pajak yang harus dibayarkan, menentukan tingkat keuntungan yang wajar bagi suatu industri, dan menganalisis layak tidaknya perusahaan melakukan go public

7. Analisis Internal

Menentukan sejauh mana perkembangan perusahaan sebagai bahan evaluasi prestasi manajemen, dan digunakan oleh manajemen sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan perencanaan serta untuk evaluasi perubahan strategi

8. Analisis Pesaing

Menentukan sejauh mana kekuatan keuangan pesaing yang digunakan untuk penentuan strategi perusahaan misalnya penentuan harga, strategi merebut pangsa pasar.

9. Penilaian kerusakan

Menentukan besarnya kerusakan yang dialami perusahaan dalam rangka untuk mengganti kerugian

1.2 Tujuan Pelaporan Keuangan

Tujuan Umum

Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya, sekarang atau masa yang akan datang (potensial) untuk membuat keputusan investasi, pemberian kredit, dan keputusan lainnya yang serupa yang rasional

Tujuan Pemakai Eksternal

Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya, saat ini atau masa yang akan datang (potensial) untuk memperkirakan jumlah, waktu (timing), dan ketidakpastian dari penerimaan kas dari deviden atau bunga, dan dari penjualan, pelunasan surat-surat berharga atau hutang pinjaman

Tujuan Perusahaan

Memberikan informasi untuk menolong investor, kreditur, dan pemakai lainnya untuk memperkirakan jumlah, waktu (timing), dan ketidakpastian aliran kas masuk bersih ke perusahaan/lembaga

Tujuan Spesifik

1. Memberi informasi sumber daya ekonomi kewajiban dan modal saham

2. Memberi informasi pendapat yang komprehensif

3. Memberi informasi aliran kas

1.3 Keterbatasan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan memiliki keterbasan antara lain :

1. Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya merupakan intern report ( laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya sementara ) dan bukan merupakan laporan final. Karena itu semua jumlah – jumlah atau hal – hal yang dilaporkan dalam laporan keuangan tidak menunjukan nilai likuidasi atau realisasi dimana dalam laporan ini terkandung pendapat pribadi yang telah dilakukan oleh Akuntan atau Manajemen yang bersangkutan.

2. Laporan keuangan menunjukan angka dalam rupiah yang kelihatannya bersifat pasti dan tepat, tetapi sebenarnya dasar penyusunannya dengan standar nilai mungkin berbeda atau berubah.

3. Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi keuangan atau nilai rupiah berbagai waktu atau tanggal yang lalu dimana daya beli uang tersebut semakin menurun, dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya sehingga kenaikan volume penjualan yang dinyatakan dalam rupiah belum tentu menunjukan unit yang terjual semakin besar, mungkin kenaikan itu disebabkan karena naiknya harga jual barang tersebut yang mungkin juga diikuti kenaikan tingkat harga – harga.

4. Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi posisi atau keadaan keuangan perusahaan karena faktor – faktor tersebut tidak dapat diukur dengan satuan uang.

1.4 Sifat Laporan Keuangan

Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan (Progress Report) secara periodik yang dilakukan pihak management yang bersangkutan. Jadi laporan keuangan bersifat historis serta menyeluruh dan sebagai suatu progress report laporan keuangan terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara :

1. Fakta yang telah dicatat (recorded fact)

Laporan keuangan dibuat atas dasar fakta dari catatan akuntansi, seperti jumlah uang kas yang tersedia dalam perusahaan maupun yang disimpan di Bank, jumlah piutang, persediaan barang dagangan, hutang maupun aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Pencatatan dari pos-pos ini berdasarkan catatan historis dari peristiwa-peristiwa yang telah terjadi masa lampau, dan jumlah-jumlah uang yang tercatat dalam pos-pos itu dinyatakan dalam harga-harga pada waktu terjadinya peristiwa tersebut (at original cost).

Dengan sifat yang demikian itu maka laporan keuangan tidak dapat mencerminkan posisi keungan dari suatu perusahaan dalam kondisi perekonomian yang paling akhir, karena segala sesuatunya sifatnya historis. Sehingga mungkin terdapat beberapa hal yang dapat membawa akibat terhadap posisi keuangan perusahaan tidak dicatat dalam pencatatan akuntansi atau tidak nampak dalam laporan keuangan, misalnya adanya pesanan yang tidak dapat dipenuhi, berbagai kontrak pembelian atau penjualan yang telah disetujui dan adanya hak-hak patent yang masih dalam pengurusan, karena faktor-faktor tersebut tidak dapat dikwantifisir.

2. Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi (accounting convention and postulate)

Data yang dicatat itu didasarkan pada prosedur maupun anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim (General Accepted Accounting Principles), hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan pencatatan atau untuk keseragaman.

3. Pendapat pribadi (personal judgment)

Walaupun pencatatan transaksi telah diatur oleh konvensi-konvensi atau dalil-dalil dasar yang sudah ditetapkan yang sudah menjadi standard praktek pembukuan, namun penggunaan dari konvensi-konvensi dan dalil dasar tersebut tergantung daripada akuntan atau management perusahaan yang bersangkutan. Judgment atau pendapat ini tergantung kepada kemampuan atau integritas pembuatnya yang dikombinasikan dengan fakta yang tercatat dan kebiasaan serta dalil-dalil dasar akuntansi yang telah disetujui akan digunakan di dalam beberapa hal.

1.5 Prinsip Akuntansi Pajak

  1. Kesatuan Usaha

Perusahaan dianggap sebagai kesatuan ekonomi yang terpisah dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan sumber-sumber perusahaan

Ada pemisahan yang jelas antara perusahaan dengan pemilik, persero atau pemegag saham, mengenai kekayaan, hutang-piutang, penerimaan dan pengeluaran uang, antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan pribadi pemilik/pemegang sahamtidak boleh bercampur

  1. Kesinambungan

Suatu entitas ekonomi diasumsikan akan teru menerus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan

  1. Harga Pertukaran yang Obyektif

Transaksi keuangan harus dinyatakan dengan nilai uang. Transaksi antara penjual dan pembeli akan menghasilkan harga pertukaran, yang oleh penjual disebut harga jual dan oleh pembeli disebut harga perolehan (Cost)

Harga Pertukaran yang obyektif/wajar:

1. Tidak dipengaruhi oleh adanya hubungan istimewa

2. Dapat diuji oleh pihak-pihak yang independen

3. Tidak terdapat transfer pricing

4. Tidak ada mark-up. Tidak ada KKN, dan sebagainya

  1. Konsisten

Penggunaan metode dalam pembukuan tidak boleh berubah-ubah

  1. Konservatif

Kemungkinan rugi (belum direalisasi, masih merupakan tafsiran) sudah diakui sebagai kerugian, dengan cara membentuk penyisihan atau cadanga. Sementara itu, kemungkinan laba yang tibul tidak diakui.

1.6 Tujuan Kualitatif Akuntansi Pajak

  1. Relevan

v Laporan Keuangan yang dihasilkan dalam akuntansi pajak harus relevan antara data yang dimiliki WP dengan adanya kewajiban ataupun yang timbul dalam kaitannya dengan perpajakan

  1. Dapat Dimengerti

v Laporan Keuangan yang dihasilkan dalam akuntansi pajak harus dapat dimengerti, baik oleh WP maupun pihak lain termasuk oleh fiscus

  1. Daya Uji

v Laporan keuangan yang dihasilkan dalam akuntansi pajak harus mempunyai daya uji, perhitungan yang dilakukan oleh WP akan menghasilkan angka yang sama apabila dilakukan oleh pihak lain termasuk oleh fiscus

  1. Netral

v Laporan keuangan yang dihasilkan dalam akuntansi pajak harus netral, tidak memihak kepada WP dan juga tidak memihak kepada pihak lain termasuk pihak negara (pihak yang sangat berkaitan dengan penerimaan perpajakan)

  1. Tepat Waktu

v Laporan keuangan yang disajikan dalam akuntansi pajak harus tepat waktu, sesuai dengan tahun takwim atau tahun buku yang dipergunakan oleh WP

  1. Daya Banding

v Laporan keuangan yang dihasilkan dalam akuntansi pajak harus memiliki daya banding, terutama dengan peraturan perpajakan

  1. Lengkap

v Laporan keuangan yang disajikan dalam akuntansi pajak harus lengkap, tidak terdapat data yang tidak terakumulasi dalam laporan keuangan

Bentuk Laporan Keuangan

a. Neraca

Neraca adalah laporan yang menunjukan keadaan suatu unit usaha pada waktu tertentu

b. Laporan Rugi Laba ( R/L)

Laporan Rugi Laba adalah laporan yang menunjukkan pendapatan - pendapatan dan biaya - biaya dari suatu unit usaha pada satu periode tertentu.

c. Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal adalah laporan yang menunjukkan sebab - sebab perubahan modal perusahaan

1.7 Pengertian Analisa Laporan Keuangan

Analisa laporan keuangan adalah metode yang dipakai oleh pihak - pihak yang berkepentingan seperti investor, kreditor, dan pihak manajemen perusahaan untuk menilai keadaan yang telah lalu, saat ini, dan proyeksi di masa yang akan datang serta kinerja dari perusahaan.

Metode analisa laporan keuangan

  1. Analisa horisontal adalah analisa yang menggunakan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya.
  2. Analisa vertikal adalah analisa yang menggunakan laporan keuangan hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja.

1.8 Analisa Ratio Keuangan

I. Rasio Likuiditas

Ratio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

a. Rasio lancar ( current ratio )

Rasio ini sangat berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya

Aktiva lancar

Current ratio = -----------------

Hutang lancar

b. Rasio Uji Cair ( Acid test ratio )

Rasio ini sering disebut Quick ratio yaitu merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban – kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan.

Aktiva lancar - Persediaan

Acid test ratio = ---------------------------------

Hutang lancar

c. Rasio kas ( cash ratio )

Rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah kas tersedia dibanding dengan hutang lancar

Kas + Surat Berharga

Cash ratio = ----------------------------------

Hutang Lancar

  1. Rasio Aktivitas

Rasio yang mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan asset dengan melihat tingkat aktivitas asset.

a. Perputaran Piutang (Turn Over Receivable)

Rasio perputaran piutang memberikan analisa mengenai beberapa kali tiap tahunnya dana yang tertanam dalam piutang berputar dari bentuk piutang kebentuk uang tunai, kemudian kembali kebentuk piutang lagi.

Hasil Penjualan Kredit

Turn Over Receivable = ----------------------------

Rata-rata Piutang

b. Lama Penagihan Rata-rata

(Average Collection Period)

Rasio ini biasanya dipergunakan sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat likuiditas aktiva lancar yang berbentuk piutang jangka pendek.

Piutang Usaha

----------------------- X 365 hari = …… hari

Penjualan Kredit

Atau

365 hari

------------------------- = …… hari

Perputaran Piutang

c. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)

Turn over ini menunjukkan berapa kali jumlah persediaan barang dagangan diganti atau dijual dalam satu tahun.

Harga Pokok Penjualan

Turn Over Persediaan = -----------------------------------------

Rata – rata Persediaan

Rata – rata persediaan dihitung dengan cara :

Persediaan awal + Persediaan Akhir

------------------------------------------------

2

d. Perputaran Modal Kerja

(Working Capital Turnover)

Rasio ini menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan penjualan dan menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan ( jumlah rupiah) untuk tiap rupiah modal kerja.

Hasil Penjualan Bersih

Working Capital Turnover = -------------------------------------

Modal Kerja Rata - rata

e. Perputaran Total Aktiva
( Total Assets Turnover)
Rasio ini menunjukkan seberapa jauh aktiva telah dipergunakan di dalam kegiatan perusahaan atau menunjukkan berapa kali operating assets berputar dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun.

Rumus Perhitungannya :

Penjualan
------------------------- = X
Total Aktiva

f. Perputaran Aktiva Tetap ( Fixed Asset Turnover )

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan penjulaan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan.

Fixed Asset Turnover = Penjualan

-------------------

Aktiva Tetap

  1. Rasio Solvabilitas

Ratio yang mengukur sejauh mana perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

a. Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva

Rasio ini menunjukkan pentingnya sumber modal pinjaman dan tingkat keamanan yang dimiliki oleh kreditor. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin kecil jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan.

Rumus perhitungannya adalah :

Modal Sendiri

---------------------- = X

Total Aktiva

b. Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap
Jika rasio ini lebih dari 100 % berarti modal sendiri melebihi total aktiva tetap dan menunjukan aktiva tetap seluruhnya dibiayai oleh pemilik perusahaan dan sebagian dari aktiva lancar juga dibiayai oleh pemilik perusahaan. Sebaliknya jika rasio dibawah 100 %berarti sebagian aktiva tetapnya dibiayai dengan modal pinjaman jangka pendek / jangka panjang sedang aktiva lancarnya seluruhnya dibiayai dengan modal pinjaman.

Rumus Perhitungannya :

Modal Sendiri
------------------------ = X
Aktiva Tetap

c. Rasio Aktiva Tetap dengan HutangJangka Panjang

Rasio ini mengukur tingkat keamanan yang dimiliki oleh kreditor jangka panjang . Disamping itu juga menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman baru dengan jaminan aktiva tetap.
Semakin tinggi rasio ini semakin besar jaminan dan kreditor jangka panjang semakin aman atau terjamin dan semakin besar kemampuan perusahaan untuk mencari pinjaman.

Rumus perhitungannya :

Total Aktiva Tetap
------------------------------------ = X
Total Hutang Jangka Panjang

d. Rasio Total Hutang terhadap Total Aktiva (Total Debt to Total Assets Ratio)

Semakin tinggi rasio ini semakin tinggi resiko keuangan perusahaan. Dalam batas tertentu bank akan sulit untuk mengabulkan permohonan kredit. Hanya saja setiap bank batasnya berbeda.

Rumus perhitungannya adalah :

Total Hutang
----------------------- = ……. %
Total Aktiva

IV. Rasio Rentabilitas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba.

a. Rasio Laba Usaha dengan Aktiva Usaha (Ratio Operating Income dengan Operating Assets)
Operating assets adalah semua aktiva kecuali investasi jangka panjang dan aktiva-aktiva lain yang tidak digunakan dalam kegiatan atau usaha memperoleh penghasilan yang rutin atau usaha pokok perusahaan.
Rumus perhitungannya adalah :

Laba Usaha
-------------------------- = X
Aktiva Usaha

b. Rasio Laba Kotor atas Penjualan (Gross Profit Margin on Sales)

Rasio ini mengukur tingkat profitabilitas produk sebelum dibebani oleh biaya-biaya yang lain. Perubahan rasio laba kotor bisa saja terjadi karena perubahan dalam kebijaksanaan penjualan, misalnya tingkat potongan atau adanya produk baru.

Rumus perhitungannya
:

Laba Kotor
------------------------ = ……… %
Penjualan

c. Rasio Laba Usaha atas Penjualan (Operating Margin Ratio)

Laba usaha (laba operasi) adalah laba dari kegiatan utama perusahaan. Oleh karena itu sudah seharusnya laba ini memberikan hasil lebih besar dibanding dari laba yang bukan utama.

Rumus perhitungannya :

Laba Usaha
------------------------ = ……… %
Penjualan

d. Rasio Laba Bersih atas Penjualan (Net Margin Ratio)

Rasio ini mengukur hasil akhir dari kegiatan operasi perusahaan. Selisih laba bersih dengan rasio laba usaha dapat mencerminkan berapa beban yan ditanggung perusahaan untuk biaya-biaya non operasional.

Rumus perhitungannya :

Laba Bersih
---------------------- = ……… %
Penjualan

e. Operating Ratio

Operating ratio mencerminkan tingkat efisiensi perusahaan, sehingga rasio yang tinggi menunjukkan keadaan yang kurang baik karena berarti bahwa setiap rupiah penjualan yang terserap dalam biaya juga tinggi, dan yang tersedia untuk laba kecil.

Rumus perhitungannya :

Harga Pokok + Biaya Operasi
------------------------------------------ = …… %
Penjualan

f. Rasio Tingkat Pengembalian Investasi (Return on Investment, ROI)
Tujuan perhitungan rasio ini adalah untuk mengetahui sampai seberapa jauh aset yang digunakan dapat menghasilkan laba. Laba usaha berarti laba dari kegiatan utama perusahaan.
Aktiva operasi adalah aktiva yang dipakai untuk menghasilkan laba usaha tersebut..

Rumus perhitungannya adalah :
Laba Usaha
------------------------ = ……… %
Aktiva Operasi

Atau

Laba Usaha Penjualan
----------------- X -------------------
Penjualan Aktiva Operasi

g. Rasio Tingkat Pengembalian Aset (Return on Assets, ROA)

Dengan rasio ini akan nampak seberapa besar tingkat produktifitas seluruh aset.

Rumus perhitungannya adalah :

Laba Bersih
------------------------ = ……… %
Total Aktiva

h. Rasio Tingkat Pengembalian Aset (Return on Assets, ROA)

Dengan rasio ini akan nampak seberapa besar tingkat produktifitas seluruh aset.

Rumus perhitungannya adalah :

Laba Bersih
------------------------ = ……… %
Total Aktiva

i. Rasio Laba Bersih atas Modal (Return on Equity)

Rasio ini berguna untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang diperoleh dari penanaman modal. Pengertian modal disini adalah semua modal yang tertanam di perusahaan, termasuk di dalamnya saldo laba (laba ditahan).
Rumus perhitungannya :
Laba Bersih
------------------------ = ……… %
Modal Sendiri

j. Laba Per Lembar Saham (Earning Per Share, EPS)
Rasio ini untuk mengukur laba bersih per lembar saham (maksimum) yang mungkin diperoleh pemegang saham. Dikatakan maksimum, karena yang dibagi biasanya adalah kurang dari EPS.
Rumus perhitungannya adalah :
Laba Bersih
-------------------------- = ……… %
Jumlah Lembar Saham

Sumber referensi ini dari Modul Workshop Analisis Laporan Keuangan.

Demikian penulisan ini bukan bertujuan untuk komersil. Semoga dapat bermanfaat bagi anda dalam memahami menganalisis Laporan Keuangan. Kurang lebihnya saya mohon maaf dan terima kasih.